TKN Buka Suara soal Gibran Semangati Tim Kala Prabowo Jawab Anies


Jakarta, CNN Indonesia —

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid buka suara soal gesture Gibran Rakabuming dalam debat perdana capres Pilpres 2024 yang digelar KPU, Selasa (12/12) malam.

Dalam satu momen, Gibran terlihat berdiri dan meminta para pendukungnya memberi tepuk tangan usai sang capres Prabowo Subianto menjawab pertanyaan dari capres lainnya, Anies Baswedan mengenai putusan MK.

Nusron mengatakan gestur Gibran itu merupakan spontanitas untuk memberi dukungan atau support kepada Prabowo.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Namanya kasih semangat pendukung ya boleh-boleh saja. Masak enggak boleh? Namanya kasih support sama capresnya,” kata Nusron saat dikonfirmasi, Rabu (13/12).

Ia juga menyatakan apa yang dilakukan oleh Gibran memperlihatkan chemistry antara pasangan capres dan cawapres terbangun dengan baik.

“Itu kan juga sebagai tanda bahwa ada chemistry yang kuat antara Pak Prabowo dan Mas Gibran. Ini menurut saya hal yang tidak terlihat di antara pasangan-pasangan calon lainnya,” ujar dia.

Nusron bahkan optimis, debat capres perdana pada Selasa malam itu akan memperkuat dukungan masyarakat terhadap pasangan Prabowo-Gibran.

“Dengan debat semalam ini juga saya yakin akan meningkatkan dukungan dari masyarakat kepada pasangan Prabowo-Gibran, apalagi Pak Prabowo itu menjawab semua pertanyaan dengan tegas dan tenang, insya Allah pasti menang,” katanya.

Dalam debat, awalnya Anies bertanya ke Prabowo terkait putusan MK soal batas usia capres-cawapres. Anies menyinggung ada pelanggaran etika.

Prabowo menjawab pertanyaan Anies dengan mengatakan pakar hukum yang mendampinginya menilai tidak ada masalah atau pelanggaran hukum dari putusan MK itu.

“Tetapi intinya adalah bahwa keputusan itu final dan tidak dapat diubah. Ya, saya laksanakan. Dan kita ini bukan anak kecil, Mas Anies. Anda juga paham,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan dalam Pemilu, rakyat yang menentukan pilihan. Ia mengaku tidak takut kehilangan jabatan.

“Kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran, enggak usah pilih kami. Saya tidak takut tidak punya jabatan, Mas Anies. Sorry, ye. Sorry, ye, Mas Anies, saya tidak punya apa-apa. Saya sudah siap mati untuk negara ini,” kata Prabowo.

Mendengar jawaban Prabowo itu, Gibran langsung bangkit dari kursinya dan meminta sorakan dari para pendukung mereka.

Sebelumnya, MK mengubah ketentuan syarat usia minimal capres-cawapres dari semula paling rendah 40 tahun menjadi paling rendah 40 tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah.

Putusan syarat tersebut menuai banyak sorotan lantaran dianggap mempermudah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga anak Presiden Joko Widodo ikut serta di Pilpres di 2024 walau belum berusia 40 tahun.

(yoa/DAL)

[Gambas:Video CNN]


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *