Profil Masatada Ishii, Pengganti Mano Polking yang Dipecat Thailand



Jakarta, CNN Indonesia —

Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) telah menetapkan Masatada Ishii sebagai pelatih anyar pengganti Alexandre ‘Mano’ Polking. Berikut profil Masatada Ishii.

Timnas Thailand baru saja menang 3-1 atas Singapura di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (21/11). Laga tersebut, dipercaya sebagai momen terakhir Mano Polking di kursi pelatih.

Kepastian didepaknya Polking diketahui dari unggahan manajer timnas Thailand, Nualphan Lamsam atau dikenal dengan Madam Pang melalui akun Facebook resmi pada Rabu (22/11). Nama Masatada Ishii kemudian dipilih jadi pengganti Polking.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Untuk posisi pelatih kepala yang baru, kami telah memiliki pertimbangan terbaik sebelum menyimpulkan bahwa kami akan menunjuk pelatih Jepang Masatada Ishii bersama dengan staf pelatih pribadi untuk segera menggantikannya,” tulis Madam Pang melalui Facebook.

Masatada Ishii bukanlah wajah asing di sepak bola Thailand. Sebelum ditunjuk jadi pelatih Thailand, ia menjabat sebagai direktur teknik FAT sejak Agustus 2023.

Ishii mengawali karier kepelatihan sebagai asisten pelatih klub Liga Jepang, Kashima Antlers pada 2012 . Ia dipromosikan jadi pelatih kepala tim kasta tertinggi negeri Sakura untuk menggantikan juru taktik sebelumnya, Toninho Cerezo yang dipecat pada 2015.

Kashima Antlers berhasil menjuarai J League Cup pada 2015, kemudian setahun berikutnya meraih trofi J1 League 2016 sekaligus lolos ke Piala Dunia Antarklub 2016. Di tahun itu, Ishii mendapat penghargaan pelatih terbaik J League.

Saat berlaga di Piala Dunia Antarklub 2016, Kashima Antlers berhasil jadi klub Asia pertama yang lolos ke final. Saat itu mereka kalah 2-4 dari Real Madrid di babak tambahan setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.







Namun pada musim 2017 Kashima Antlers mengalami penurunan. Ishii dipecat dan pindah ke Omiya Ardija. Nasib buruk kembali dialaminya karena klub yang dilatihnya justru degradasi ke J2 League sehingga Ishii memutuskan mundur di akhir musim 2018.

Klub Thailand, Samut Prakan City jadi pintu gerbang Ishii di sepak bola Thailand. Ia menangani tim tersebut hingga akhir 2021 sebelum pindah ke Buriram United.

Bersama Buriram United, Ishii kembali menemukan tajinya. Ia sukses membawa tim meraih treble domestik dengan menjuarai Thai League 1, Thai FA Cup, dan Thai League Cup di musim 2021/2022.

Hebatnya lagi, Ishii berhasil mempertahankan prestasi serupa di musim 2022/2023. Buriram United kembali meraih treble domestik di musim itu.

Hasil kerja yang brilian membuat FAT merekrut Ishii untuk ikut membangun timnas Thailand dan kini akan menggantikan tempat yang ditinggalkan Polking.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/jal)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *