Niat dan Tata Cara Salat Gaib untuk Doakan Korban di Palestina



Jakarta, CNN Indonesia —

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sempat mengimbau umat Muslim untuk melakukan salat gaib bagi para syuhada Palestina. Berikut tata cara sholat ghaib berikut bacaan niatnya.

Ribuan orang di Palestina jadi korban tewas akibat rentetan serangan yang diluncurkan Israel. Perang antara Israel dan militan Hamas yang berlangsung sejak awal Oktober lalu masih terus berlangsung hingga saat ini.

Oleh karena itu, tak ada salahnya jika umat Muslim ikut mendoakan sesama yang menjadi korban dalam perang tersebut lewat salat gaib.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut penjelasan tentang tata cara sholat ghaib, lengkap dengan bacaan niatnya.

Niat salat gaib

Niat salat gaib sendiri dibedakan berdasarkan jenis kelamin dan jumlah jenazah. Berikut beberapa pilihan bacaan niatnya.

1. Jenazah laki-laki

أُصَلِّي عَلَى مَيِّتِ (فُلاَنٍ) اَلْغَائِبِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ اْلكِفَايَةِ إِمَامًا / مَأْمُوْماً لله تَعَالَى

Ushallii ‘ala mayyiti (fulaan) al-ghaa’ibi arba’a takbiiraatin fardhal kifaayati imaaman/makmuuman lillaahi Ta’alaa.

Artinya:

“Saya berniat mengerjakan salat untuk mayat [nama] yang gaib (tidak ada di tempat ini) dengan empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum, karena Allah Taala.”

2. Jenazah perempuan




Ilustrasi. MUI mengimbau umat Muslim untuk melakukan salat gaib mendoakan korban Muslim di Palestina. (REUTERS/BENOIT TESSIER)



صَلِّي عَلَى مَيِّتَةِ (فُلاَنَةٍ ) الْغَائِبَةٍ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ الكِفَايَة إِمَامًا / مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى

Ushalli ‘ala mayyitati (fulanah) al-ghaibah arba’a takbiiriatin fardhal kifaayati imaaman/makmuuman lillaahi Ta’aalaa.

Artinya:

“Saya berniat mengerjakan salat untuk mayat [nama] yang gaib (tidak ada di tempat ini) dengan empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum, karena Allah Taala.”

3. Jenazah yang tidak diketahui

أُصَلِّي عَلىٰ مَنْ صَلَّى عَلَيْهِ الْإِمَامُ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالىٰ

Ushalli ala man shola alaihi arba’a takbiroti fardhol kifayati ma’muman/imaaman lillahi ta’ala

Artinya:

“Saya niat salat gaib sebagai imam/makmum atas mayat yang disalati dengan empat kali takbir fardu kifayah karena Allah Taala.”

4. Jenazah yang jumlahnya banyak

أُصَلِّي عَلَى جَمِيعِ مَوْتَى قَرْيَةِ كَذَا الْغَائِبِينَ الْمُسْلِمِينَ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامَا/مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli’alâ jamî’i mautâ qaryati kadzâl ghaibînal muslimîna arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.

Artinya:

“Saya mensalati seluruh umat Muslim yang jadi korban di desa ‘…’ [sebutkan nama desanya] yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardu kifayah sebagai imam/makmum karena Allah Taala.”

Tata cara sholat ghaib




Ilustrasi. Pada dasarnya, tata cara sholat ghaib hampir sama dengan salat jenazah. (istockphoto/CiydemImages)



Tata caranya sendiri hampir sama dengan salat jenazah. Salat ini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik sendiri maupun berjemaah.

Salat gaib dilakukan dengan berdiri, empat kali takbir, dan diakhiri dengan salam. Berikut tata caranya.

1. Membacakan niat.

2. Berdiri jika mampu.

3. Takbir pertama.

4. Membaca surat Al Fatihah.

5. Takbir kedua.

6. Membaca selawat nabi.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Artinya:

“Ya Allah, berilah atas selawat Nabi Muhammad atas keluarganya.”

7. Takbir ketiga.

8. Membaca doa untuk jenazah.

Doa untuk jenazah lagi-laki:

اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia.”

Doa untuk jenazah perempuan:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia.”

9. Takbir keempat.

10. Membaca doa.

اللهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

Artinya:

“Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalannya, dan ampunilah kami dan dia.”

11. Mengucapkan salam.

Demikian tata cara sholat ghaib, bacaan niat, dan doanya.

(tim/pua)

[Gambas:Video CNN]


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *