Mengenal Istidraj dalam Islam dan Contohnya di Kehidupan Sehari-hari



Jakarta, CNN Indonesia —

Mungkin sebagian orang sudah tak asing mendengar kata Istidraj. Kata ini merupakan sebuah ungkapan dalam bahasa Arab. Sebenarnya, apa arti kata Istidraj?

Istidraj merupakan bentuk tipu daya dari Allah SWT yang diberikan kepada seseorang yang sering melakukan maksiat dan jarang beribadah, namun hidupnya terus dilimpahi kenikmatan.

Istidraj dapat terjadi dalam berbagai bentuk kenikmatan, seperti harta, kekuasaan, dan kedudukan.

Adapun terkait Istidraj juga dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 182 dan 183 yang berbunyi:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

وَالَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِّنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُوْنَ، وَاُمْلِيْ لَهُمْۗ اِنَّ كَيْدِيْ مَتِيْنٌ

Artinya: “Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, akan Kami biarkan mereka berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui. Dan Aku akan memberikan tenggang waktu kepada mereka. Sungguh, rencana-Ku sangat teguh.”

Contoh-contoh Istidraj




Ilustrasi. Berikut ini contoh-contoh Istidraj dalam kehidupan sehari-hari. (istockphoto/Kadir bolukcu)



Melansir NU Online, banyak orang terjebak dalam istidraj karena mereka merasa bahwa kenikmatan yang didapatkan adalah anugerah yang memuliakan. Padahal, sebenarnya kenikmatan tersebut adalah sebuah ujian yang harus dihadapi.

Istidraj dapat membuat manusia lupa kepada Allah SWT dan merasa bahwa mereka tidak membutuhkan-Nya lagi. Istidraj seringkali menipu manusia dengan mengalihkan perhatian mereka dari kebenaran yang sebenarnya dan membutakan mereka terhadap bahaya yang mengintai di balik kenikmatan yang mereka rasakan.

Ada banyak contoh Istidraj dalam kehidupan sehari-hari. Menukil laman Kemenag, ketika kita sengaja meninggalkan salat, meninggalkan puasa, tidak ada perasaan berdosa ketika bermaksiat, berat untuk bersedekah, merasa bangga dengan apa yang dimiliki, mengabaikan semua atau mungkin sebagian perintah Allah.

Kemudian menganggap enteng perintah- perintah Allah, merasa umurnya panjang dan menunda-nunda taubat, dan tidak mau menuntut ilmu syar’i, tetapi Allah tetap memberikan mereka harta yang berlimpah, kesenangan, hidup aman, tidak sakit, dan tidak pula tertimpa musibah.

Seseorang yang terjebak dalam Istidraj akan merasa hidupnya lancar-lancar saja, namun sebenarnya ia sedang diuji oleh Allah SWT.

Istidraj dapat membuat seseorang lupa akan hakikat hidupnya dan tidak menyadari akibatnya. Hingga pada saatnya Allah akan mencabut semua kesenangan sampai mereka termangu dalam penyesalan yang terlambat.

Untuk terhindar dari istidraj, kita harus meningkatkan keimanan dengan beribadah dan memperbanyak zikir kepada Allah SWT.

Selain itu, kita perlu berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan hidayah dan perlindungan dari segala bentuk ujian, termasuk istidraj.

(pua/pua)

[Gambas:Video CNN]


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *