Materi ‘Alien’ dari Asteroid Bennu Tiba Hari ini, Simak Fakta-faktanya



Jakarta, CNN Indonesia —

Pesawat antariksa OSIRIS-REx akan melemparkan kapsul berisi 8,8 ons (249,5 gram) batu dan tanah yang dikeruk dari Asteroid Bennu ke Bumi, hari ini. Simak fakta-fakta misi tersebut. 

Jika semua berjalan sesuai rencana, kapsul itu akan mendarat di gurun Utah, AS.

NASA akan menyediakan streaming langsung pengiriman sampel mulai Minggu (24/9) pukul 10.00 ET atau (21.00 WIB).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OSIRIS-REx dijadwalkan melepas kapsul ini pada pukul 06.42 EDT (17.42 WIB). Kapsul ini diperkirakan akan memasuki atmosfer Bumi pada pukul 10.42 ET (21.42 WIB).

Menempuh kecepatan sekitar 27.650 mil per jam (44.498,4 kilometer per jam), wahana ini akan mendarat di Utah sekitar 13 menit kemudian.

Sementara, OSIRIS-REx sendiri akan kembali melanjutkan tur Tata Surya. Tugas berikutnya adalah menangkap tampilan rinci pada asteroid yang berbeda, Apophis.

Mempelajari sampel dapat membantu para ilmuwan memahami rincian kunci tentang asal-usul Tata Surya kita karena asteroid adalah sisa dari ‘hari-hari awal’ 4,5 miliar tahun yang lalu.

Sampel juga dapat memberikan wawasan tentang Bennu, yang memiliki peluang bertabrakan dengan Bumi di masa depan.

Mengembalikan sampel asteroid pertama NASA yang dikumpulkan di luar angkasa ke Bumi telah bertahun-tahun dibuatnya.

Berikut adalah fakta-fakta kedatangan materi dari Asteroid Bennu dan misi OSIRIS-REx sejauh ini, dirangkum dari CNN dan The Guardian.

Rekor pesawat antariksa

OSIRIS-REx merupakan singkatan dari Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, Security-Regolith Explorer.

Dia sudah melakukan perjalanan yang cukup panjang selama tujuh tahun terakhir. Diluncurkan dari Cape Canaveral pada 2016, pesawat ruang angkasa NASA tiba di orbit sekitar Bennu pada Desember 2018.

Misi Amerika Serikat pertama yang dikirim ke asteroid dekat Bumi ini membuat sejarah beberapa kali. Di antaranya, jadi pesawat antariksa yang paling dekat mengorbit benda langit. Sementara, Bennu menjadi objek terkecil yang pernah diorbit oleh pesawat ruang angkasa.

OSIRIS-REx kemudian menyurvei asteroid secara keseluruhan untuk menentukan lokasi terbaik untuk mengumpulkan sampel.

Pada 20 Oktober 2020, pesawat ruang angkasa itu berputar semakin dekat ke asteroid sampai bisa menyentuh permukaannya untuk prosesi pengumpulan sampel (Touch-and-Go/TAG) yang bersejarah.

Asteroid gasing

Bennu merupakan asteroid berisi tumpukan puing berbentuk seperti gasing yang berputar, lebarnya sekitar sepertiga mil (500 meter) dan terdiri dari bebatuan yang terikat gravitasi.

Berkat survei keseluruhan, tim misi mendapatkan asupan data yang belum pernah didapat sebelumnya tentang asteroid. Itu termasuk soal penemuan air dalam bentuk es yang terkunci di dalam batuan, hingga karbon yang sebagian besar terkait dengan kehidupan.

Tim misi juga menyaksikan partikel-partikel dari asteroid dilepaskan ke luar angkasa.

Tantangan berat

Selama proses TAG itu, bagian kepala pengambilan sampel pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx masuk ke dalam permukaan asteroid 1,6 kaki (0,5 meter).

Rupanya, eksterior Bennu terbuat dari partikel longgar yang tidak terikat bersama dengan aman.

Jika pesawat ruang angkasa tidak melontarkan pendorongnya untuk mundur setelah pengumpulan cepat debu dan batu, ia mungkin tenggelam ke asteroid.

Saat itulah tim misi mengetahui bahwa permukaan asteroid mirip dengan lubang bola plastik.

Sepanjang perjalanan, banyak tantangan mengancam keberhasilan misi. Contohnya, bagian kepala pengumpulan sampel di OSIRIS-REx terlalu banyak melahap batuan asteroid hingga wadahnya tidak dapat menyegel dengan benar.

Hal ini sempat menaburkan banyak bahan asteroid berharga ke luar angkasa.

Namun, tim OSIRIS-REx masih survive sejauh ini dan dijadwalkan untuk mengangkut sampel antariksa terbesar yang dikumpulkan oleh misi NASA sejak astronaut Apollo membawa kembali batu Bulan beberapa dekade lalu.

Ahli ungkap gunanya mempelajari sampel asteroid di halaman berikutnya…


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *