Jakarta, CNN Indonesia —
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menyampaikan sejumlah sektor mengalami perkembangan yang sagat signifikan di daerah yang dipimpinnya. Mulai dari perekonomian, pendidikan, hingga infrastruktur.
“Namun kita harus selalu ingat bahwa perjalanan ini masih jauh dari perjuangan para pendahulu kita,” kata Olly saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sulut di Kawasan Pohon Kasih Megamas Manado, Sabtu (23/9).
Menurut Olly, peringatan HUT ini merupakan momentum yang tepat untuk merefleksikan pencapaian sejauh ini dan juga untuk melihat tantangan dan peluang yang ada di depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Olly juga memaparkan sejumlah capaian di Sulut terjadi di berbagai sektor, antara lain ekonomi, pariwisata, industri, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
“Semua pencapaian ini adalah bukti nyata dari kerja keras kita dalam komitmen untuk Sulawesi Utara yang lebih maju,” ujar Olly.
Sementara dalam bidang spiritual, Olly menyampaikan capaian pembangunan 1300 rumah ibadah yang baru, berdampak signifikan bagi pertumbuhan iman. Sehingga Sulut mendapat prestasi sebagai Provinsi yang memiliki toleransi paling tinggi di tingkat Nasional.
Provinsi Sulut juga mendapatkan nilai yang positif dari BPS, di mana Nilai Tukar Petani meningkat setiap tahunnya, yang menandakan peningkatan ekonomi di Sulut dirasakan sampai ke pelosok desa. Untuk itu, Olly mengapresiasi peran Forkopimda dan Stakeholder Sulut atas sinergitas kuat, dan konsisten dalam menjaga keamanan di Sulut.
“Masa depan Sulawesi Utara ada di tangan kita sendiri. Marilah kita bersama-sama menjalani perjalanan yang penuh dengan tantangan ini, dengan bertekad dan semangat yang tak tergoyahkan untuk Sulut lebih maju,” kata Olly.
Dalam kesempatan ini Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven O.E. Kandouw menerima Brevet Kehormatan TNI AL yang diberikan langsung oleh Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono beserta Wakil Ketua Umum Jalasenastri, Anggota DPR RI dan DPD RI utusan Sulut, Ketua TP-PKK Prov. Sulut, Wakil Gubernur Sulut dan Sekretaris TP-PKK Prov. Sulut.
Kemudian Mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Konjen Filipina di Manado, Dubes Taiwan, Forkopimda Sulut, anggota DPRD Prov. Sulut, para Rektor dan Direktur Perguruan Tinggi di Sulut.
Sejumlah Kepala Daerah se-Sulut, Kepala Perwakilan BI, Ketua KPN dan Bawaslu Prov. Sulut, para Tokoh Adat dan Tokoh Agama, serta jajaran Pemprov. Sulut.
(inh)