Mantan Ibu Negara AS Rosalynn Carter Tutup Usia



Jakarta, CNN Indonesia —

Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Rosalynn Carter meninggal dunia di usia 96 pada Minggu (19/11) waktu Georgia.

“Mantan Ibu Negara Rosalynn Carter, seorang pejuang kesehatan mental, seorang penyayang, dan pemerhati hak-hak perempuan, meninggal dunia pada hari Minggu, 19 November, pukul 14.10 di rumahnya di Plains, Georgia, pada usia 96 tahun,” kata Carter Center dalam sebuah pernyataan seperti dikutip AFP.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum meninggal dunia, Rosalynn telah menjalani perawatan hospis atau hospice care setelah divonis menderita dementia pada Mei lalu.

“Rosalynn adalah pasangan saya yang selalu bersanding bersama dalam segala hal yang pernah saya capai,” kata suaminya, mantan Presiden Jimmy Carter.

“Dia memberi saya bimbingan dan dorongan yang bijaksana ketika saya membutuhkannya. Selama Rosalynn ada di dunia ini, saya selalu tahu seseorang mencintai dan mendukung saya,” paparnya menambahkan seperti dikutip CNN.

Menurut publik AS, Rosalynn dan Carter merupakan cerminan kisah nyata pasangan sejati seumur hidup.

[Gambas:Video CNN]

Pada 2015, ketika Jimmy mengumumkan dirinya mengidap kanker otak, ia masih menyanjung Rosalynn sebagai pencapaian terbesar di hidupnya.

Ketika ditanya tentang pencapaian apa yang paling dia banggakan, Jimmy tidak segan-segan mengatakan bahwa menikahi Rosalynn “Itu lah puncak dalam hidup saya.”

“Rosalynn telah menjadi landasan bagi seluruh kebahagiaan hidup saya. … Pertama-tama, yang terbaik adalah memilih wanita yang tepat, dan itulah yang saya lakukan. Dan kedua, kita saling memberi ruang untuk melakukan hal-hal kita sendiri,” katanya kepada Jake Tapper di acara CNN “The Lead” pada Juli 2015.

Rosalynn dan Jimmy dikabarkan bertemu di kampung halaman mereka di Plains, Georgia. Keduanya menikah pada 1946.

Ibu Rosalynn seorang penjahit dan ayahnya seorang mekanik mobil yang meninggal saat perempuan itu berusia 13 tahun. Sejak kepergian ayah, Rosalynn membantu ibunya membesarkan adik-adiknya.

Semasa menjadi Ibu Negara AS 1977-1981, Rosalynn fokus bergelut dalam isu kesehatan mental dan hak-hak perempuan.

Rosalynn adalah ibu negara AS pertama yang resmi memiliki kantor dan ikut bekerja di Gedung Putih, tepatnya di East Wing. Sebelumnya, ibu negara AS bekerja dari kantor di lantai dua atau tiga Gedung Putih di kediaman pribadi keluarga.

Dan di bawah pengawasan Rosalynn, Ibu Negara AS menjadi memiliki peran penuh sebanyak 20 persen di Gedung Putih. Namun, saat itu, pendekatan ambisiusnya terhadap peran di Gedung Putih ini menuai kritik, terutama keputusan kontroversialnya untuk ikut serta dalam rapat Kabinet suaminya.

Sebagai ibu negara, dia memperjuangkan pengesahan Amandemen Persamaan Hak, yang mengubah Konstitusi untuk melarang diskriminasi hak-hak sipil berdasarkan gender.

(rds)

[Gambas:Video CNN]


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *