Ledakan Tambang di Kazakhstan, 32 Orang Tewas dan Belasan Hilang



Jakarta, CNN Indonesia —

Ledakan tambang batu bara terjadi di Kostyenko, Kazakhstan pada Jumat (27/10) malam dan menewaskan puluhan orang pekan ini.

Seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (28/10), Kementerian untuk Situasi Darurat Kazakshtan menyatakan setidaknya ada 32 orang tewas, dan belasan lainnya masih hilang.

Lokasi pertambangan yang kebakaran di utara Karaganda itu dikelola perusahaan tambang ArcelorMittal Temirtau MT.LU.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan tambang yang memiliki induk di Luksemburg itu menyatakan ada 206 dari 252 pekerja tambang di Konstyeko itu telah dievakuasi setelah ledakan metan di sana.

Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev, menyatakan berduka cita atas peristiwa itu, dan mendeklarasikan hari berkabung nasional pada Minggu (29/10) nanti.

Selain itu, Tokayev memerintahkan kabinetnya untuk menyetop kerja sama investasi dengan ArcelorMittal Temirtau. Seperti dilansir dari AP, Kejaksaan Agung Kazakhstan juga telah mengumumkan melakukan investigasi atas dugaan pelanggaran keselamatan kerja di tambang batu bara tersebut.

Kebakaran tambang itu adalah kecelakaan tambang terburuk di Kazakshtan sejauh ini sejak 2006 silam. Pada 2006 silam kecelakaan tambang yang dikelola ArcelorMittal menewaskan 41 korban.

Kemudian pada Agustus lalu, ada empat penambang tewas setelah kebakaran di lokasi yang sama dengan yang terjadi pada pekan ini. Kemudian pada November 2022 setidaknya ada lima orang tewas karena kebocoran metana di lokasi tambang lain yang dikelola ArcerolMittal.

Pada September lalu, seperti dikutip dari Reuters, Deputi Pertama Perdana Menteri Kazakhstan, Roman Sklyar mengatakan negerinya sedang berbicara dengan investor potensial lain untuk mengambil alih tambang dari ArcelorMittal.

Sklyar mengatakan pemerintahan Kazakhstan tak senang menghadapi kegagalan ArcelorMittal memenuhi obligasi investasi, kegagalan dalam meningkatkan kemampuan perlengkapan dan peralatan, serta gagal menjamin keamanan dan keselamatan kerja setelah serangkaian insiden mematikan.

Peristiwa kebakaran yang terjadi di Konstyeko ini pun mengejutkan bagi negara tetangga Kazakhstan, termasuk Serbia.

Presiden Serbia Aleksandar Vučić lewat akun X (Twitter) melayangkan belasungkawa kekoleganya, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev.

“Saya terkejut mendengar berita kecelakaan mengerikan di tambang Kostenko, yang memakan banyak korban jiwa. Serbia turut berduka cita untuk rakyat Kazakhstan atas tragedi ini. Belasungkawa terdalam saya untuk keluarga yang kehilangan dan @TokayevKZ, dan yang korban luka semoga cepat pulih,” ujar Vučić di unggahan X-nya, Sabtu.

(kid)

[Gambas:Video CNN]


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *