Kenali Ciri-ciri Rupiah Asli Demi Terhindar dari Uang Mutilasi



Jakarta, CNN Indonesia —

Bank Indonesia (BI) meminta masyarakat memperhatikan ciri-ciri rupiah asli agar terhindar dari uang mutilasi yang viral baru-baru ini.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk mengenal, merawat, dan menjaga rupiah dengan baik. Ia merinci ‘5 Jangan’, yakni jangan dilipat, diremas, dicoret, dibasahi, dan distaples.

“Uang yang diragukan keasliannya sebagaimana video beredar merupakan salah satu kategori merusak uang rupiah sebagaimana Pasal 25 Ayat 1 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang,” jelas Marlison dalam keterangan resmi, Jumat (8/9).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam video viral di X (dahulu Twitter) menunjukkan 4 lembar uang Rp100 ribu yang ‘dimutilasi’. Dalam video tersebut dinarasikan uang tersebut merupakan sambungan dari rupiah asli dan palsu.

Tampak juga jahitan atau garis sambungan dalam setiap pecahan tersebut. Selain itu, nomor seri di sebelah kiri bawah dan kanan atas rupiah mutilasi jelas berbeda.

“Uang rupiah yang terawat akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengenali ciri-ciri keasliannya,” tegasnya.

Untuk rupiah emisi 2022, ada 7 gambar pahlawan di masing-masing pecahan. Ukurannya pun berbeda-beda, mulai dari Rp1.000 hingga Rp100 ribu.

Berikut ukuran, warna, dan gambar pahlawan rupiah asli emisi 2022

a. Rp1.000
Ukuran: 121 mm x 65 mm
Warna: Hijau
Pahlawan: Tjut Meutia

b. Rp2.000
Ukuran: 126 mm x 65 mm
Warna: Abu-abu
Pahlawan: Mohammad Hoesni Thamrin

c. Rp5.000
Ukuran: 131 mm x 65 mm
Warna: Cokelat
Pahlawan: Dr. KH. Idham Chalid

d. Rp10 ribu
Ukuran: 136 mm x 65 mm
Warna: Ungu
Pahlawan: Frans Kaisepo

e. Rp20 ribu
Ukuran: 141 mm x 65 mm
Warna: Hijau
Pahlawan: Dr. GSSJ Ratulangi

f. Rp50 ribu
Ukuran: 146 mm x 65 mm
Warna: Biru
Pahlawan: Ir. H. Djuanda Kartawidjaja

g. Rp100 ribu
Ukuran: 151 mm x 65 mm
Warna: Merah
Pahlawan: Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta

Ciri-ciri rupiah asli emisi 2022

a. Rp1.000
Dilihat: gambar utama, nominal pecahan, benang pengaman
Dirawat: terasa kasar pada bagian tertentu, kode tuna netra (blind code)
Diterawang: tanda air (watermark) dan electrotype, gambar saling isi (rectoverso)

b. Rp2.000
Dilihat: gambar utama, nominal pecahan, benang pengaman
Dirawat: terasa kasar pada bagian tertentu, kode tuna netra (blind code)
Diterawang: tanda air (watermark) dan electrotype, gambar saling isi (rectoverso)

c. Rp5.000
Dilihat: gambar utama, nominal pecahan, benang pengaman
Dirawat: terasa kasar pada bagian tertentu, kode tuna netra (blind code)
Diterawang: tanda air (watermark) dan electrotype, gambar saling isi (rectoverso)

d. Rp10 ribu
Dilihat: gambar utama, nominal pecahan, benang pengaman
Dirawat: terasa kasar pada bagian tertentu, kode tuna netra (blind code)
Diterawang: tanda air (watermark) dan electrotype, gambar saling isi (rectoverso)

e. Rp20 ribu

Dilihat: gambar utama, nominal pecahan, benang pengaman, tinta berubah warna
Dirawat: terasa kasar pada bagian tertentu, kode tuna netra (blind code)
Diterawang: tanda air (watermark) dan electrotype, gambar saling isi (rectoverso)

f. Rp50 ribu
Dilihat: gambar utama, nominal pecahan, benang pengaman, tinta berubah warna
Dirawat: terasa kasar pada bagian tertentu, kode tuna netra (blind code)
Diterawang: tanda air (watermark) dan electrotype, gambar saling isi (rectoverso)

g. Rp100 ribu
Dilihat: gambar utama, nominal pecahan, benang pengaman, tinta berubah warna
Dirawat: terasa kasar pada bagian tertentu, kode tuna netra (blind code)
Diterawang: tanda air (watermark) dan electrotype, gambar saling isi (rectoverso)

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *