Jejak Keluarga Jokowi Terjun Politik, Raih Kepala Daerah hingga Partai



Jakarta, CNN Indonesia —

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep memutuskan terjun ke dunia politik. Pilihannya jatuh pada Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Tak tanggung sepekan usai resmi menjadi kader PSI, Kaesang langsung mendapat kursi ketua umum partai.

Pengangkatan Kaesang resmi diumumkan pada Senin (25/9) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.

Tak hanya Kaesang di lingkaran terdekat Jokowi yang memutuskan masuk ke politik. Gibran Rakabuming Raka sebagai putra tertua Jokowi sudah lebih dulu. Disusul dengan menantu Jokowi Bobby Nasution yang juga bergelut di perpolitikan Indonesia sejak menikahi Kahiyang, putri semata wayang Jokowi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut jejak politik trah Jokowi yang berhasil dihimpun CNNIndonesia.com.

Gibran Rakabuming Raka

Gibran Rakabuming Raka adalah putra sulung dari Presiden Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Pada awalnya, ia merupakan seorang pebisnis yang dapat dikategorikan sukses. Ia pun sempat mengutarakan tidak tertarik masuk dunia politik

“Enggak, enggak tertarik (menjadi politikus),” ujar Gibran saat ditemui di peresmian outlet Sang Pisang dan Markobar pada 11 Agustus 2018 lalu.

Namun, Gibran rupanya berubah pikiran. Pada 23 September 2019, suami dari Selvi Ananda memutuskan menjadi bagian dari PDIP mengikuti jejak sang ayah yang merupakan kader Partai Banteng Moncong Putih itu.

“Dulu saya pernah bilang saya tak akan pernah masuk ke politik, mungkin image-nya saya sangat antipolitik. Ya memang benar, dulu saya seperti itu,” Ujar Gibran dalam talkshow acara Banteng Muda Indonesia (BMI) di Hotel Balairung, Jakarta, Minggu 10 November 2019.

Setelah menjadi kader PDIP, Gibran mencoba maju dalam Pilkada Surakarta. Diusung oleh partai yang mengusai Jawa Tengah, Gibran pun terpilih menjadi Wali Kota Solo untuk periode 2020-2025. Pelantikan tersebut digelar secara virtual di Gedung DPRD Kota Solo pada 26 Februari 2021.

Bobby Nasution

Bobby Nasution merupakan menantu dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sekarang menempati posisi Wali Kota Medan setelah menang dalam kontestasi Pilkada 2020 lalu. Bobby merupakan suami dari anak kedua Jokowi, Kahiyang Ayu.

Bobby menikah dengan Kahiyang Ayu pada 8 November 2017. Alumnus Institut Pertanian Bogor ini awalnya bekerja di industri real estate. Pria kelahiran 5 Juli 1991 mulai melirik dunia politik dan memutuskan bergabung dengan PDIP pada 12 Maret 2020.

“Saya sebagai anak ingin juga mengikuti jejak orang tuanya. Mertua saya kan di PDIP,” ucap Bobby usai resmi mendaftarkan diri sebagai kader PDIP.

Bobby pun turut berkontestasi dengan membidik kursi Wali Kota Medan. Bersama Aulia Rachman sebagai wakilnya, Bobby berhasil memenangkan Pilkada Medan.

Tahta tersebut diterima Bobby di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Medan pada Jumat 26 Februari 2021.

Kaesang Pangarep

Tak hanya Gibran, Kaesang juga pernah menyatakan tak tertarik terjun ke dunia politik. Ia beralasan gaji pejabat negara kecil, lantaran melihat gaji Gibran yang sudah menjabat menjadi Wali Kota Solo.

“Saya kan tahu nih Mas Gibran, gaji wali kota (Solo) berapa. (Saat dibandingkan) sama saya hmm.. kasihan. Udah gajinya segitu kena COVID-19 lagi,” ujarnya dalam siniar Deddy Corbuzier tahun 2021.

Saat itu Kaesang juga merasa tak pantas menjadi politikus dan lebih memilih menjadi pengusaha.

Teranyar, Kaesang akhirnya memutuskan terjun ke dunia politik dan memilih Partai solidaritas Indonesia (PSI). Pemilihan partai ini disoroti banyak pihak lantaran Kaesang tidak mengikuti jejak ayah hingga kakaknya yang menjadi kader PDIP.

Kaesang resmi menjadi kader PSI pada Sabtu (23/9) ditandai penyerahan kartu tanda anggota (KTA) di rumah Jokowi, di Solo. Dua hari kemudian, Kaesang yang baru saja menginjakkan kaki ke dunia politik dipercayakan menakhodai kapal PSI.

Suami Erina Gudono itu menyebut Jokowi merupakan inspirasinya untuk masuk ke dunia politik.

“Terus terang saya masuk politik itu ya salah satu inspirasinya ya Bapak saya sendiri,” kata Kaesang dalam pidato perdananya sebagai Ketum PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9).

Anwar Usman

Bukan hanya anak dan menantu yang menjadi sorotan dengan memegang kekuasaan di pemerintahan, adik ipar Jokowi juga diperhitungkan.

Katua Mahkamah Konstitusi periode 2023-2028 menjadi perbincangan usai pernikahannya dengan Idayati pada (26/5).

Anwar Usman memang telah lama berkecimpung di dunia hukum. Ia menempati posisi Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi selama dua periode, yakni 2015-2016 dan 2016-2018.

Pria kelahiran Bima, NTB 31 Desember 1956 ini juga sebelumnya terpilih sebagai Ketua MK periode 2018-2023, pada 2 April 2018 melalui rapat pleno. Ia menggantikan posisi hakim Arief Hidayat.

Selama menjabat sebagai Ketua MK, Anwar telah memutus beragam perkara. Dia jugalah yang menjadi hakim ketua sengketa hasil Pemilu Presiden 2019. Kala itu, MK menolak seluruh permohonan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut Mahkamah, permohonan pemohon tidak beralasan menurut hukum.

Pernikahannya dengan Idayati mengundang banyak kritik dari berbagai pihak yang mengkhawatirkan adanya konflik kepentingan.

“Potensi konflik kepentingan itu ada, tergantung kasus per kasus, tergantung perkara yang ditangani. Tak bisa digeneralisasi,” kata Eks Ketua MK Jimly Asshiddiqie kepada CNNIndonesia.com, Rabu 23 Maret 2022 lalu.

Jimly menyebut konflik kepentingan terjadi jika MK menangani perkara hukum terkait impeachment atau pemakzulan presiden. Menurutnya, perkara ini bisa terkait langsung dengan Anwar dan Jokowi yang bakal menjadi keluarga.

“Untuk perkara impeachment sangat terang benderang ada konflik kepentingan antarpribadi pejabat yang dituntut pemakzulan dengan ketua sidang yang mengadili,” katanya.

(sym/isn)

[Gambas:Video CNN]


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *