Jakarta, CNN Indonesia —
Badan keamanan internal Israel, Shin Bet, merilis video berisi interogasi Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan Jalur Gaza Palestina, Ahmed Al Kahlot, yang telah ditahan selama sepekan terakhir.
Dalam video itu, Al Kahlot mengaku pemimpin politik Hamas menggunakan rumah sakitnya di awal-awal peperangan antara Israel dan milisi tersebut berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video itu, Al Kahlot juga mengatakan dia dan beberapa staf medis rumah sakit merupakan anggota sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam.
Tidak jelas apakah pengakuan Al Kahlot ini valid atau ada unsur paksaan dari pihak Israel. Video interogasi ini direkam di sebuah ruangan kecil dengan cat putih dan bendera Israel.
Tidak jelas pula apakah Al Kahlot berbicara dengan bebas tanpa tekanan dan intimidasi, serta apakah dia memiliki akses pendampingan pengacara sejak ditangkap pihak Israel pada 12 Desember lalu.
CNN juga tak bisa berkomunikasi lagi dengan Kahlot sejak ia ditangkap oleh Israel.
Namun, berbicara kepada CNN sebelum video interogasi ini rilis, Kepala Layanan Anak Rumah Sakit Kamal Adwan, Dr Hossam Abu-Safia, dan Kepala Keperawatan, Eid Sabbah, mengatakan rumah sakit tersebut hanya menyediakan layanan medis dan puluhan orang ditangkap oleh Israel.
Abu-Safia dan Sabbah mengatakan tindakan pasukan Israel yang mengepung rumah sakit dan “menculik” setiap pria dari gedung tersebut justru membahayakan pasien yang masih membutuhkan perawatan.
Tidak seperti kebanyakan rumah sakit di Gaza yang berada di bawah administrasi Kementerian Kesehatan, RS Kamal Adwan berada di bawah Direktorat Jenderal Pelayanan Medis Militer yang merupakan bagian dari Kementerian Dalam Negeri Gaza.
Hal ini juga tertuang di laman Facebook rumah sakit.
Israel terus menargetkan rumah sakit di Gaza dalam serangannya. Tel Aviv menuding Hamas menyembunyikan infrastruktur militer seperti terowongan di bawah rumah sakit di Gaza.
Israel beberapa kali merilis video yang diklaim menunjukkan terowongan milik Hamas ditemukan di kompleks rumah sakit di Gaza.
Namun, Israel tidak pernah membeberkan bukti detail soal itu, terutama soal jika fasilitas semacam itu benar-benar dipakai Hamas untuk mengoperasikan komando perang dan menyimpan para sandera.
(rds)
[Gambas:Video CNN]