IDF Klaim Tak Serang Sekolah PBB di Gaza: Tembakan untuk Target Lain



Jakarta, CNN Indonesia —

Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defence Forces/IDF) mengklaim tidak mengebom sekolah di Gaza yang dikelola PBB pada Kamis (2/11) lalu.

IDF mengatakan serangan itu kemungkinan berasal dari tembakan Israel yang ditujukan untuk target lain, bukan sekolah yang berada di wilayah Jabalia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sebuah laporan diterima bahwa sebuah sekolah terkena serangan. Menurut penyelidikan awal, IDF tidak menargetkan lokasi tersebut, namun ledakan itu mungkin disebabkan oleh tembakan IDF yang ditujukan untuk target lain,” kata IDF kepada CNN, Sabtu (4/11).

“Keadaan insiden itu sedang ditinjau,” imbuhnya.

Pada Kamis (2/11), Israel melakukan serangan udara ke sebuah sekolah di Gaza yang dikelola PBB dan menjadi tempat pengungsian puluhan ribu orang. Lebih dari 20 orang dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.

[Gambas:Video CNN]

UNRWA, badan PBB yang menyediakan bantuan sosial dan pendidikan bagi pengungsi Palestina, sebelumnya mengklaim telah memberi tahu militer Israel beberapa sekolah mereka dijadikan tempat perlindungan warga Palestina.

Para pengungsi di wilayah ini juga mengaku sengaja memilih berlindung di sekolah milik PBB karena dirasa aman. Namun, ternyata sekolah itu tetap diserang oleh militer Israel.

Selain itu, Komisioner Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini juga mengatakan terdapat tiga sekolah PBB di wilayah Jabalia dan Al-Shati telah diserang.

Terbaru, Israel melancarkan serangan udara ke sekolah Al-Fakhoora yang berada di Jalur Gaza pada Sabtu (4/11). Sekolah tersebut menampung warga Palestina dari kamp pengungsi Jabalia.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qudra mengatakan setidaknya 15 orang tewas dan 55 orang lainnya mengalami luka-luka. Sebagian besar korban tewas dalam serangan tersebut merupakan perempuan dan anak-anak.

“Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak yang duduk di halaman sekolah dalam kondisi tercabik-cabik. Tulang dan daging mereka dikumpulkan dalam kantong plastik,” kata Ashraf Al-Qudra, seperti diberitakan Al Jazeera, Sabtu (4/11).

Serangan terhadap Sekolah Al-Fakhoora terjadi beberapa jam setelah Israel menjatuhkan bom ke sekolah lain yang menampung pengungsi di daerah Al-Saftawi di utara Gaza.

Pasukan Israel makin agresif melakukan serangan baik udara maupun darat kepada warga Palestina. Tak hanya sekolah, pasukan Israel menggempur ambulans, rumah sakit, toko roti, hingga kamp pengungsian.

Serangan ke Sekolah Al-Fakhoora itu merupakan serangan besar ketiga di kamp pengungsi Jabalia.

(pra)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *