Gibran Anggap Perubahan Format Debat Pilpres Tak Untungkan Siapapun



Jakarta, CNN Indonesia —

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyebut perubahan format debat kandidat Pilpres 2024 tidak menguntungkan siapapun.

Dalam format debat nanti, KPU menyatakan cawapres bakal didampingi capres berdasarkan kesepakatan para timses pasangan calon.

“Enggak, enggak menguntungkan, sama saja,” kata Gibran usai blusukan di Pasar Rawasari, Jakarta Pusat, Minggu (3/12).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku akan mengikuti aturan yang ditetapkan mengenai pelaksanaan debat capres-cawapres. Gibran menyebut pelaksanaan debat akan sama saja, baik didampingi atau tidak oleh Prabowo Subianto.

“Ya kita kan ngikut aturan KPU juga, kan saya juga enggak tahu update-nya di sana seperti apa, kita ngikut saja kok ya,” kata dia

“Sama aja, sama aja, enggak ada yang menguntungkan siapa-siapa,” sambung dia.

Sebelumnya, KPU memutuskan akan menggelar lima kali gelaran debat. Terdiri dari tiga debat capres dan dua debat cawapres.

Di sesi debat cawapres, capres akan ikut mendampingi. Tak seperti Pilpres 2019 lalu ketika cawapres sendirian di podium.

TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD menduga format demikian menguntungkan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar juga ingin capres tak hadir.

Namun, Ketua KPU Hasyim Asy’ari menjelaskan bahwa format itu merupakan hasil kesepakatan rapat dengan tiga tim pemenangan pasangan calon Pilpres 2024.

Dia mengatakan keputusan itu diambil juga untuk memperlihatkan kepada publik bahwa para paslon yang berkontestasi adalah satu kesatuan.

“Pada dasarnya, dalam pertemuan KPU dengan pasangan calon, lima kali debat itu, pasangan calon semuanya hadir,” kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari di kantor KPU, Kamis (30/11).

Terbaru, TKN Prabowo-Gibran menyebut timses Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang pertama kali mengusulkan agar capres-cawapres selalu bersama di setiap debat.

Anggota Dewan Pakar Prabowo-Gibran, Drajad H. Wibowo mengatakan usulan itu muncul dalam rapat KPU bersama perwakilan ketiga paslon di Kantor KPU pada 29 November 2023 lalu.

“Merujuk notulen internal kami, yang kami pahami adalah bahwa usulan tersebut datangnya justru dari tim Anies-Muhaimin,” kata Drajad lewat keterangan tertulis, Minggu (3/11).

Drajad mengatakan rapat itu diawali dengan pemaparan oleh KPU ihwal tema, tanggal, tempat, format acara, hingga desain dan susunan acara debat.

Setelahnya, perwakilan dari setiap paslon diberi kesempatan menyampaikan masukan atau usulan.

Dalam kesempatan itu, Drajad menyebut seorang perempuan yang merupakan perwakilan kubu Amin mengusulkan agar capres dan cawapres hadir bersama pada setiap sesi debat. KPU mengatur pembagian waktu berbicara.

Namun, notulis dari TKN tak mengetahui pasti nama orang yang mengusulkan itu.

“Tapi saya yakin KPU mempunyai daftar hadir, atau mungkin rekaman dari rapat tersebut,” ucap dia.

(can/bmw)

[Gambas:Video CNN]


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *