Dalih Israel Bom RS Indonesia Gaza sampai Gencatan Senjata Makin Dekat



Jakarta, CNN Indonesia —

Israel mengklaim serangan militernya ke Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Palestina sesuai dengan hukum internasional.

Sementara itu, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menyebut kesepakatan gencatan senjata dengan Israel sudah semakin dekat.

Berikut rangkumannya dalam Kilas Internasional pagi ini, Rabu (22/11).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasihat kebijakan luar negeri PM Benjamin Netanyahu, Ophir Falk, mengklaim serangan militer Israel ke RS Indonesia di Gaza sepenuhnya sesuai hukum internasional.

“Kami sepenuhnya mematuhi hukum internasional, dengan proporsionalitas, perbedaan, dan ada kebutuhan militer yang jelas untuk menghancurkan Hamas, dan itu lah yang kami lakukan,” kata Falk kepada reporter Alex Marquardt dari CNN pada Senin (20/11).

Serangan Israel ke rumah sakit di Gaza, seperti RS Indonesia dan RS Al Shifa, membuat daftar korban tewas kian panjang. Hingga kini jumlah korban agresi Israel atas Palestina telah mencapai 14 ribu orang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku kaget usai gempuran Israel menyasar Rumah Sakit Indonesia di Gaza.







WHO pun menyerukan agar dunia tak tinggal diam. melihat agresi Israel yang semakin terang-terangan menyerang fasilitas kesehatan di Gaza.

“Rumah Sakit Indonesia dilaporkan mengalami kerusakan akibat setidaknya lima serangan sejak 7 Oktober,” kata badan kesehatan PBB tersebut melalui pernyataan pada Senin (20/11).

“Dunia tidak bisa tinggal diam sementara rumah sakit ini, yang seharusnya menjadi tempat berlindung yang aman, berubah menjadi tempat kematian, kehancuran, dan keputusasaan.”

Pemimpin Hamas Palestina, Ismail Haniyeh, menuturkan pihaknya tengah merundingkan upaya gencatan senjata dengan Israel di Jalur Gaza.

Haniyeh mengklaim negosiasi Hamas dan Israel sejauh ini sudah semakin mendekati kesepakatan.

“Kami semakin dekat menuju kesepakatan gencatan senjata (dengan Israel),” kata Haniyeh melalui pernyataan yang diunggah Hamas di saluran Telegram mereka pada Selasa (21/11).

Belum ada penjelasan detail soal perundingan antara Hamas dan Israel yang sedang berjalan ini.

Namun, sebelumnya, pejabat Israel juga telah memberi isyarat lampu hijau soal kesepakatan gencatan senjata.

(dna)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *