Liputan6.com, Jakarta Abadikan momen setiap saat semudah menjentikkan jari dan tanpa ada hambatan,  pasti menjadi salah satu keinginan para pecinta fotografi dan pegiat konten. Sayangnya, pengambilan foto dan video tak luput dari masalah pencahayaan. Momen festival musik, pameran instalasi seni, dekorasi lampu dan rooftop cafe di malam hari cenderung memiliki pencahayaan minim, sulit dan kompleks. Hasilnya foto jadi terlihat gelap, kurang alami, dan gak oke untuk diposting.

Kabar baiknya, kesulitan yang biasa terjadi itu dijawab oleh vivo melalui generasi smartphone terbaru dari V Series yaitu vivo V29. Smartphone ini muncul menjadi game-changer dunia fotografi khususnya pengambilan portrait pada kondisi pencahayaan yang ekstrem sekalipun.

Rahasia vivo V29 ada pada teknologi Aura Light Portrait with Smart Lighting Control di bagian kamera, yang dapat memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengatur pencahayaan pada subjek yang mau di capture, dan menghasilkan potret terbaik di mana pun dan kapan pun.

Agar dapat memaksimalkan teknologi pada kamera vivo V29 dan bisa menghasilkan ultimate portraits, beberapa tips dan trik di bawah ini bisa kamu coba!

1. Hindari Pemakaian Flash dan Pencahayaan Berlebih

Pemakaian fitur flash saat mengambil foto maupun video pada pencahayaan ekstrem seringkali menghasilkan gambar dengan level keterangan yang tidak merata. Hasilnya pun cenderung menunjukkan potret wajah yang kurang alami seperti terlalu putih, terlalu pucat, atau terkadang mata malah menjadi menyala. Bukannya cantik, malah bisa gak menarik.

Dengan mengandalkan fitur canggih vivo V29 seperti Aura Light Portrait with Smart Lighting Control, kamu bisa lebih mudah menyesuaikan pencahayaan pada objek dan pencahayaan sekitarnya untuk menghasilkan foto maupun video yang terlihat terang dan natural layaknya sebuah studio. Keren bukan mainlah.

2. Cara Pemakaian Aura Light Portrait with Smart Lighting Control yang Tepat

Penyesuaian pencahayaan oleh fitur Aura Light Portrait with Smart Lighting Control  diproses dengan cara menyeimbangkan kontras antara warna yang hangat (kemerahan) dengan warna yang dingin (kebiruan). Fitur ini dapat diatur dalam mode otomatis sehingga fokus pencahayaan subjek dapat lebih mudah dilakukan ketika pengguna mengambil portrait di berbagai kondisi cahaya. Tak perlu diragukan, fitur ini didesain untuk menjadi perancang pencahayaan pribadi khusus untuk kamu.

3. Atur Aura Light Portrait Sesuai Keinginan

Menariknya, fitur Aura Light Portrait juga dapat berfungsi secara manual lho. Kamu bisa mengatur sendiri sesuai dengan kebutuhan saat mengambil gambar, sehingga pencahayaan subjek menjadi lebih natural. Kamu hanya perlu menggeser spektrum warna Aura Light sesuai yang diinginkan dan mengarahkan kamera pada objek-objek foto yang berada di lingkungan pencahayaan ekstrem seperti pada pencahayaan yang mayoritas merah maupun biru.

Pengaturan fitur ke dalam mode manual, membuat pencahayaan yang dihasilkan dapat menjadi lebih halus sehingga menghasilkan efek yang mampu memaksimalkan keindahan kontur kulit dan menyamarkan ketidaksempurnaan objek foto secara natural.