Tanah Suci di Al Quran adalah Palestina



Jakarta, CNN Indonesia —

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun mengatakan Palestina adalah tanah suci yang dimaksud dalam Al Quran. Namun, wilayah itu kini terus digempur Israel dan menyebabkan ribuan orang tewas.

Pernyataan ini terungkap saat Al Shun pidato di acara aksi nyalakan lilin di Kedubes Palestina sebagai bentuk solidaritas warga Indonesia pada Kamis (2/11).

“Pesan yang Agama Islam sampaikan di tanah suci yang tertulis di Al Quran adalah tanah Palestina, itu tanah suci,” kata Al Shun.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al Shun mengatakan warga Palestina ingin hidup tenang dan merdeka. Namun, hingga saat ini Israel masih menggempur Gaza dan Tepi Barat.

Dia juga mengkritik organisasi dan komunitas internasional yang tak banyak berbuat di tengah serangan Israel.

“Ribuan mati syahid akibat serangan ini. Tapi dunia terus diam saja bahkan Majelis PBB,” kata Al Shun

Penyebutan Palestina sebagai tanah suci tercantum dalam Surat Al Maidah ayat 21. Ayat itu memuat kata Baitulmaqdis.

“Wahai kaumku, masuklah ke tanah suci (Baitulmaqdis) dan janganlah berbalik ke belakang,” demikian ayat itu.

Dalam Al Quran digital versi Kementerian Agama tercantum catatan kaki terkait makna ayat tersebut. Mereka menyebut tanah suci adalah Palestina.

“Maksudnya, tanah Palestina ditentukan Allah bagi kaum Yahudi selama mereka beriman dan taat kepada Allah. Ketika Nabi Muhammad SAW sudah diutus Allah, sementara mereka menolak untuk beriman kepadanya, ketentuan itu pupus bagi orang Yahudi,” demikian menurut Kemenag.

Palestina menjadi sorotan usai Hamas dan Israel berperang sejak 7 Oktober. Imbas perang ini ribuan orang meninggal.

Dalam salah satu pernyataan soal perang itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sempat mengutip ayat di kitab suci untuk membela serangan mereka.

“Dengan kekuatan bersama, dengan keyakinan mendalam pada keadilan tujuan kami dan pada keabadian Israel, kami akan mewujudkan nubuat Yesaya 60:18,” kata Netanyahu pada 28 Oktober, dikutip Anadolu Agency.

Ia kemudian membacakan isi ayat tersebut, “Kekerasan tidak akan terdengar lagi di negerimu, kehancuran atau kehancuran di dalam wilayahmu; tetapi engkau akan menyebut tembokmu sebagai Keselamatan, dan gerbangmu Pujian.”

Sementara itu, eks wakil Menteri Luar Negeri sekaligus Founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang turut hadir di Kedubes Palestina Dino Patti Djalal menyebut perang Israel dan Hamas bukan konflik agama.

“Ini bukan konflik agama, ini konflik politik yang sudah lama terjadi dan akan terus berlangsung kecuali ada solusi politik damai,” kata dia.

Solusi yang dia maksud adalah solusi dua negara. Konsep ini merupakan kerangka penyelesaian konflik Israel-Palestina dengan mendirikan dua negara dan dua bangsa yang hidup berdampingan secara damai.

Namun, menurut dia solusi dua negara itu kian jauh untuk saat ini.

(isa/isn)

[Gambas:Video CNN]


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *