Siapa Pendiri Hamas Musuh Bebuyutan Israel?



Jakarta, CNN Indonesia —

Kelompok milisi Palestina, Hamas, sedang menjadi sorotan internasional atas aksinya menyerang secara Israel dengan ribuan roket yang membunuh 700 warga sipil dan menghancurkan kota.

Sebagai balasan, Israel melakukan serangan udara yang menghantam perumahan, terowongan, masjid, dan rumah pejabat Hamas di Gaza yang menewaskan 400 orang, 20 diantaranya merupakan anak-anak, dikutip dari Reuters.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersumpah akan membalas dendam perbuatan Hamas.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permusuhan antara Hamas Palestina dan Israel berlangsung beberapa dekade untuk memperebutkan jalur dan wilayah Gaza.

Beberapa bulan lalu, hubungan Israel dan Hamas kembali memanas saat Israel menyerang Jenin dan Masjid Al-Aqsa yang mengakibatkan 250 warga Palestina terbunuh. Hal ini juga menjadi alasan bagi Hamas menjalankan Operasi Badai Al-Aqsa.

Selama melakukan perebutan wilayah Gaza, Hamas mendapatkan dukungan dana, senjata, dan pelatihan dari Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) dan Hizbullah.

Kelompok militan Hamas dibentuk pada 14 Desember 1987 sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin Mesir. Tokoh di balik berdirinya Hamas adalah Sheikh Ahmed Ismail Yassin.

Sheikh Ahmed mendirikan Hamas bersama dengan temannya, yaitu Abdel Aziz al-Rantissi dan Khaled Meshal. Sheikh Ahmed menetapkan Piagam Hamas yang berisi komitmen kelompok ini untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel dan mendirikan negara Islam di wilayah Gaza.

Sheikh Ahmed sendiri merupakan seorang tuna netra dan paraplegic karena kecelakaan olahraga saat ia masih muda. Kecelakaan ini membuat Sheikh Ahmed harus menggunakan kursi roda sepanjang hidupnya. Namun, tekadnya untuk membela rakyat Palestina tidak pernah runtuh.

Sheikh Ahmed tewas pada Tahun 2004 karena serangan udara yang dilayangkan oleh Israel.

Tokoh lain yang berperan penting membentuk Hamas, Abdel Aziz al-Rantissi, merupakan organisator dan pemimpin yang populer. Rantissi menjadi salah satu dari 416 pasukan yang dideportasi ke Lebanon pada Tahun 1992 dan berperan sebagai juru bicara umum.

Rantissi pernah mendapat serangan helikopter dari Israel pada Tahun 2003. Dilansir dari China Daily, Israel mengirim helikopter untuk membunuh Rantissi di jalan-jalan Gaza yang padat penduduk.

[Gambas:Video CNN]

Serangan ini tidak berhasil membunuh Rantissi, tetapi dua warga Palestina tewas dan 27 lainnya luka-luka.

Tokoh selanjutnya yang juga berperan mendirikan Hamas adalah Khaled Mashal. Pria kelahiran 1956 ini ditunjuk sebagai pemimpin organisasi cabang Kuwait sejak Hamas resmi dibentuk.

Mashal menggantikan posisi Sheikh Ahmed saat ia tewas oleh serangan udara Israel pada Tahun 2004. Mashal pernah memenangkan pemilihan legislatif Palestina pada Tahun 2006 yang mengejutkan banyak pihak karena berhasil memenangkan mayoritas suara.

Dilansir dari Time, Mashal dianggap sebagai teroris oleh Israel dan Amerika atas beberapa kali bom bunuh diri dan ribuan roket yang diluncurkan ke Israel.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *