Jakarta, CNN Indonesia —
Serikat aktor Amerika Serikat, SAG-AFTRA, bakal berunding kembali dengan asosiasi studio, AMPTP, setelah perbincangan mereka pada Selasa (31/10) berjalan “produktif”.
Diberitakan Variety, Selasa (31/10), pertemuan lanjutan itu akan digelar pada Rabu (1/11) waktu Amerika Serikat. Kedua belah pihak disebut terus memproyeksikan “optimisme yang hati-hati” dalam menyelesaikan aksi mogok yang kini masuk hari ke-110.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak studio memperingatkan mereka mesti mendapatkan kesepakatan minggu ini demi bisa memproduksi sebagian musim dari serial televisi.
Namun pihak aktor tetap pada tuntutan terkait penggunaan kecerdasan buatan atau AI, yang masih menjadi salah satu isu utama yang tersisa dari negosiasi alot beberapa minggu ini.
Serikat pekerja disebut tidak berupaya melarang studio menggunakan AI untuk membuat “kembaran digital”. Akan tetapi, serikat menginginkan ada jaminan konsensual dan kompensasi minimal terkait penggunaan teknologi itu.
SAG-AFTRA juga berupaya membatasi penggunaan AI pada karya sebelumnya dan telah meminta ketentuan yang memungkinkan serikat memiliki hak veto terkait penggunaan AI.
[Gambas:Video CNN]
Variety menyebut, pihak AMPTP yang terlibat dalam diskusi ini adalah CEO AMPTP, Carol Lombardini, dan stafnya.
Sementara para bos studio besar seperti David Zaslav dari Warner Bros. Discovery, Ted Sarandos dari Netflix, Donna Langley dari NBC Universal, dan Bob Iger dari Disney, kembali tidak hadir salam pertemuan pada Selasa (31/10). Mereka terakhir kali terlibat dalam diskusi pada Kamis lalu.
Sebelumnya sebanyak 3.600 anggota serikat aktor Hollywood meneken surat terbuka yang menyatakan mereka lebih memilih untuk melakukan aksi mogok daripada menyetujui perjanjian yang buruk dengan studio.
Meskipun, kini tinggal serikat aktor yang masih bertahan dengan aksi mogok kerja di Hollywood setelah rekan-rekan mereka, serikat penulis atau WGA, berhasil sepakat dengan asosiasi studio.
“Kami tidak berjuang sejauh ini untuk kembali ke dalam ‘gua’,” tulis kelompok Members in Solidarity dalam surat terbuka, seperti diberitakan Variety, Kamis (26/10).
“Kami tidak pergi kerja, tanpa dibayar dan turun ke jalan berbulan-bulan hanya untuk menyerah terhadap yang kami perjuangkan,” lanjutnya.
“Kami tidak bisa dan tidak akan menerima kontrak yang gagal mengatasi masalah-masalah vital dan eksistensial yang perlu kita perbaiki,” sambung kelompok tersebut.
Beberapa aktor Hollywood yang menandatangani surat tersebut meliputi Mark Ruffalo, Jonathan Groff, Julia Louis-Dreyfus, Demi Moore, hingga Jesse Tyler Ferguson.
Selain itu, ada pula Sarah Paulson, Sandra Oh, Daveed Diggs, Jon Hamm, Pedro Pascal, Leslie Odom Jr., hingga Maya Hawke.
Surat terbuka ini menjadi penolakan terhadap sekelompok aktor kelas A Hollywood menawarkan bantuan agar mogok kerja yang dilakukan oleh Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA) bisa segera berakhir.
Inisiasi kelompok tersebut dipimpin oleh George Clooney dan ditandatangani aktor ngetop, seperti Scarlett Johansson, Kerry Washington, Bradley Cooper, Meryl Streep, Jennifer Aniston, Robert De Niro, Ben Affleck, Ryan Reynolds, Emma Stone, hingga Reese Witherspoon.
(end)