Jakarta, CNN Indonesia —
Sumber daya alam dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa golongan. Klasifikasi sumber daya alam ini digolongkan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.
Simak penjelasannya masing-masing, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Sumber daya alam dibutuhkan oleh manusia untuk keberlangsungan hidup. Sebut saja air yang digunakan untuk minum, mandi, mencuci, dan sebagainya. Selain itu, tanah yang dibutuhkan untuk tempat tinggal, bercocok tanam, dan banyak lagi.
Ketika manusia dapat memanfaatkan sumber daya alam dengan baik maka keberlangsungan hidupnya pun terjamin. Ketika kita salah langkah dalam pemanfaatan sumber daya alam maka dampak negatif juga akan dirasakan.
Apa itu sumber daya alam?
Sebelum membahas klasifikasi sumber daya alam, ketahui dulu pengertiannya. Dikutip dari Buku Bumi dan Antariksa Kajian Konsep, Pengetahuan, dan Fakta (2021), terdapat sejumlah pengertian tentang sumber daya alam yang diungkapkan oleh para ahli.
Berikut pengertian sumber daya alam menurut para ahli:
1. Slamet Riyadi
Sumber daya alam merupakan segala isi yang terkandung dalam biosfer sebagai sumber energi potensial baik yang tersembunyi di dalam litosfer atau tanah, hidrosfer atau air, maupun atmosfer atau udara yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia baik langsung maupun tidak langsung.
2. Herman Haeruman Js
Sumber daya alam adalah sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alami seperti tanah, air dan perairan, biota, udara dan ruang, mineral, bentang alam atau landscape, panas bumi dan gas bumi, angin, pasang surut dan arus laut.
Dari pengertian di atas, disimpulkan sumber daya alam adalah segala sesuatu yang ada di sekeliling manusia yang bukan dibuat manusia, melainkan yang terdapat di permukaan bumi baik di dalam tanah, laut maupun air, dan udara yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia maupun organisme lain secara langsung atau tidak langsung.
Klasifikasi Sumber Daya Alam
Sumber daya alam dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat, potensi, dan jenis-jenisnya. Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Klasifikasi sumber daya alam berdasarkan sifat
Sumber daya alam berdasarkan sifat dibedakan menjadi tiga, yaitu yang dapat diperbaharui, sumber daya alam tidak dapat diperbaharui, dan sumber daya alam yang tidak habis.
a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau renewable resources adalah sumber daya alam yang tidak akan habis dipakai.
Dikutip dari Buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas XI (2007), sifatnya terus-menerus tersedia dan dapat diperbarui oleh alam ataupun bantuan manusia.
Contohnya hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Contoh sumber daya alam tersebut dianggap dapat diperbaharui karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi atau pulih kembali.
Meski demikian, penggunaan sumber daya alam tersebut harus diperhatikan karena kesalahan dalam memanfaatkan mengakibatkan kerugian. Seperti pencemaran lingkungan terhadap air dan udara.
b. Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui atau unrenewable resources bersifat volume fisik yang tersedia tetap dan tidak dapat diperbarui atau diolah kembali.
Untuk mengembalikannya atau membentuknya kembali membutuhkan waktu ribuan hingga jutaan tahun, contohnya batu bara, minyak bumi, mineral, batu-batuan, dan logam.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui digolongkan menjadi dua yaitu:
- Sumber daya alam bersifat dipakai habis atau berubah secara kimiawi karena penggunaannya. Contohnya batu bara, mineral, dan minyak bumi.
- Sumber daya alam yang memiliki unsur penggunaan yang lama dan dapat dipakai berulang-ulang, seperti logam dan batu-batuan.
c. Sumber daya alam yang tidak habis
Sumber daya alam yang tidak habis bersifat kekal dan selalu tersedia meskipun terus dimanfaatkan.
Contoh sumber daya alam yang tidak habis antara lain udara, sinar matahari, energi pasang surut, energi laut dan arus air dalam siklus hidrologi.
2. Klasifikasi sumber daya alam berdasarkan potensi
Klasifikasi sumber daya alam yang berikutnya adalah berdasarkan potensi. Ada beberapa macam sumber daya alam berdasarkan potensi, yaitu:
a. Sumber daya alam materi
Sumber daya alam materi merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan fisiknya. Contoh batu, besi, emas, kayu, serat kapas, kaca, dan rosela.
b. Sumber daya energi
Sumber daya energi merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai sumber energi. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut air laut, dan kincir angin.
c. Sumber daya alam ruang
Sumber daya alam ruang merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup. Contohnya area tanah atau daratan dan angkasa.
3. Klasifikasi sumber daya alam berdasarkan jenis
a. Sumber daya alam nonhayati
Sumber daya alam nonhayati atau abiotik merupakan sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Sumber daya alam tersebut juga sering kali disebut sumber daya alam fisik.
Contoh sumber daya alam nonhayati yaitu bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
b. Sumber daya alam hayati
Sumber daya alam hayati atau biotik yaitu sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Contoh sumber daya alam hayati yaitu hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
Demikian penjelasan klasifikasi sumber daya alam yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!
(glo/fef)