Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan dukungan yang diberikan Selandia Baru terkait proses aksesi Indonesia dalam keanggotaan Financial Action Task Force (FATCF).
Apresiasi tersebut diberikan langsung oleh Airlangga kepada Menteri Perdagangan dan Peningkatan Ekspor Selandia Baru, Damien O’Connor dalam rangkaian pertemuan Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) pada Selasa (14/11).
“Indonesia telah melaksanakan seluruh proses domestik untuk Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan saat ini sedang mengkaji peluang untuk berpartisipasi dalam the Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP),” kata Airlangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan itu, Airlangga dan Damien membahas kelanjutan perundingan IPEF pada 2024, juga keberhasilan Pertemuan Menteri IPEF di San Francisco dengan penandatanganan perjanjian untuk Pilar II (Rantai Pasok), serta penyelesaian Pilar III (Ekonomi Bersih) dan Pilar IV (Ekonomi Adil).
Sementara pada sektor perdagangan, Damien membahas implementasi ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA).
Untuk diketahui, menteri perdagangan dari empat negara anggota ASEAN, yakni Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, bersama Australia dan Selandia Baru telah menandatangani Protokol Kedua AANZFTA pada ASEAN Economic Ministers – Closer Economic Relations (AEM-CER) Consultation di Semarang pada Agustus lalu.
Selain itu, sertifikasi halal yang bertujuan mendukung peningkatan perdagangan antar kedua negara turut jadi pembahasan. Sertifikasi tersebut akan didominasi produk pangan berupa daging sapi.
“Kedua negara mendorong adanya Mutual Recognition Agreement (MRA) antara Indonesia dengan Selandia Baru,” kata Airlangga.
Airlangga menambahkan, memasuki 65 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Selandia Baru, dirinya dan Damien sepakat untuk saling dukung di berbagai forum multilateral.
“Seperti the 13th World Trade Organization (WTO) Ministerial Conference (MC13) pada bulan Februari 2024 di Abu Dhabi, dan dukungan terhadap proses aksesi Indonesia dalam keanggotaan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD),” paparnya.
(rea/inh)
[Gambas:Video CNN]