Jakarta, CNN Indonesia —
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, Generasi Berencana (Genre) menjadi harapan masa depan bangsa dan salah satu kunci dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Demikian disampaikan Ita sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam pembukaan Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas (Adujak) Generasi Berencana (Genre) 2023 di Hotel MG Setos, Semarang, Minggu (29/10).
“Kami sangat bangga menjadi tuan rumah Adujak Genre, mereka ini bisa menjadi contoh pemuda-pemuda khususnya di Kota Semarang,” kata kata Ita dalam keterangannya dikutip Senin (30/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, kata Ita, agen Genre harus dikawal dan diperhatikan. Terlebih mereka punya tiga janji yang terikat, yaitu tidak menikah di usia dini, tidak melakukan seks bebas, dan tidak menggunakan narkotika.
Janji itu kemudian dikenal dengan Three Zero. Janji ini merupakan kunci menyelamatkan generasi dari jurang kehidupan untuk Indonesia Emas 2045. Hal ini tentunya sebuah tantangan harus dikawal bersama-sama.
“Pastinya ini merupakan suatu tantangan. Bagaimana di satu pihak ada duta-duta Genre luar biasa, di lain pihak mereka juga menyebarkan Three Zero,” ujarnya.
Selain soal Three Zero yang wajib digaungkan, Ita juga menekankan pentingnya Genre dalam mempromosikan anti-bullying hingga kekerasan seksual.
“Dengan mereka yang sama-sama seusia akan berbeda. Tentunya sekarang ini tidak hanya bullying, tetapi juga pernikahan anak dan kekerasan seksual yang menjadi PR semuanya,” katanya.
Dalam kesempatan ini Ita menyampaikan, kepanjangan tangan pemerintah lewat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tersebut, akan membawa dampak positif bagi generasi di usia mereka.
“Mereka menjadi wakil-wakil, bisa bicara dengan bahasa gaulnya. Kalau kami menyampaikan, mungkin masuk kuping kanan, keluar kuping kiri,” ujarnya.
Agen-agen yang berasal dari seluruh Indonesia ini akan mengikuti serangkaian proses sebelum dipilih menjadi Duta Genre 2023. Pemenang kabupaten/kota bertanding di provinsi kemudian dibawa ke nasional, puncaknya di Kota Semarang.
“Duta genre yang terpilih akan digodog selama tiga hari di Kota Semarang, nanti lahirlah Duta Genre 2023,” kata Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo.
Hasto berujar, Genre dengan tiga sumpahnya dapat diibaratkan sebagai upaya pemerintah menyiapkan generasi unggul dalam menghadapi Indonesia emas 2045.
“Mereka adalah remaja yang hebat, cerdas, dan ceria. Inilah nanti mereka yang mengkampanyekan Three Zero,” katanya.
Termasuk diantaranya, berperan dalam penurunan stunting melalui kampanye-kampanye yang dilakukan kepada calon keluarga muda sebelum menikah. Di mana mereka bisa berkampanye kepada calon keluarga muda dengan bahasa mereka.
“Bagaimana memprovokasi anak-anak muda dengan caranya dia. Peran mereka sangat besar sekali,” ujarnya.
(inh)